fungsi ip address, subnet mask, gateway, & DNS

IP Address
fungsi IP address adalah seperti alamat rumah kita. Misalkan kita membeli suatu barang dan menginginkan agar barang tersebut dapat dikirimkan ke rumah kita, maka penjual barang atau perusahaan jasa pengiriman perlu mengetahui alamat rumah kita. Jika penjual barang atau perusahaan jasa pengiriman tidak mengetahui alamat rumah kita, maka bisa dipastikan barang tersebut tidak akan pernah sampai ke tujuan. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa alamat rumah sangat penting peranannya sama halnya dengan IP address yang sangat berperan penting dalam berkomunikasi di dunia maya / internet.
sumber : http://notb.wordpress.com/2008/11/20/berapa-sih-ip-address-kamu/


SUBNET MASK
Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.

RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang disebut juga sebagai sebuah address mask sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan network identifier dari host identifier di dalam sebuah alamat IP. Bit-bit subnet mask yang didefinisikan, adalah sebagai berikut:

* Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1.
* Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0.

Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika membuat sebuah subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP.
sumber : http://blog4d1.blogspot.com/2008/10/subnet-mask.html


DNS
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan
untuk pencarian nama
komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission
Control protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang
terhubung ke Internet seperti web

browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah
komputer ke IP address.
Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private

DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di
jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP)
address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke
komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda
akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda
minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk
mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.


sumber :
http://www.mail-archive.com/asosiasi-warnet@yahoogroups.com
/msg40039.html
network atau intranet
DEFAULT GATEWAY
Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2
buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih.
Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang
memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data
sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon
(program yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu
gateway juga biasanya berfungsi sebagai router. Gateway/router bisa
berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau
bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System
plus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan
menjalankan program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd,
routing daemon tidak perlu dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja.
Karena
gateway/router mengatur lalu lintas paket data antar jaringan, maka di
dalamnya bisa dipasangi mekanisme pembatasan atau pengamanan
(filtering) paket-paket data. Mekanisme ini disebut Firewall.
Sebenarnya
Firewall adalah suatu program yang dijalankan di gateway/router yang
bertugas memeriksa setiap paket data yang lewat kemudian
membandingkannya dengan rule yang diterapkan dan akhirnya memutuskan
apakah paket data tersebut boleh diteruskan atau ditolak. Tujuan
dasarnya adalah sebagai security yang melindungi jaringan internal dari
ancaman dari luar. Namun dalam tulisan ini Firewall digunakan sebagai
sumber :
http://farahmaniez.blogspot.com/2008/12/pengertian-
subnettingnetmasknetwork.html
basis untuk menjalankan Network Address Translation (NAT).

1 comments:

Al Hakim Ghien said...

makasih banget bang.
Pastinya ini sangat membantu saya.
Karena saya juga salah satu penyedia layananan internet bagi user. atau warnet game online d banjarmasin.

Akhir" ini sy kebingungan harus gimana agar dapatkn koneksi internet yg baik. padahal sy udh make 2 line speedy masing" 1 mb. + mikrotik.

Makasih info nya