This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

apa seeeh untungnya nge"ROKOK"?

Posting oleh robert ackbar
label: DJARUM BL▲CK


Bentar, kalo kita fikir-fikir apa seh untungnya nge"ROKOK"?
Filosofinya gini:
1. Duit...
2. Digulung-gulung..
3. trus Dibakar...

lengkap deh 3 D, trus yang kita dapet apa coba?
Cuma dapet angin warna putih alias asap yang di dalamnya terdapat ribuan bahkan miliyaran bibit-bibit kain kafan yang mempercepat kita masuk ke dalam liang kubur.

tapi sob, kenapa ya aku masih aja suka nge"ROKOK", apalagi DjaRum Bl▲ck mEnTol......?
Padahal aku dah tau bahayanya ngerokok, dan di setiap bungkus rokok udah ada peringatan, tapi aku masih aja suka. Kenapa ya?



Kemarin saya merasa miris begitu membaca suatu artikel di surat kabar Pikiran Rakyat edisi 3 November 2009. Artikel itu berjudul “ Setelah 24 jam koma, Amy meninggal ”. Amy, lahir tahun 1990, dan merupakan mahasiswa di sebuah sekolah tinggi telekomunikasi di Bandung. Alkisah, pada hari minggu sekitar jam 3 dinihari, ayah Amy yang bernama Dodi terbangun dari tidurnya, dan begitu keluar kamar Dodi memergoki rumahnya disatroni maling. Tertangkap basah, maling itu langsung lari sambil membawa barang-barang curian. Namun Dodi mengejar maling tersebut dan berkelahi dengan mereka di teras rumah. Dalam perkelahian itu, dua laptop yang dicuri terjatuh di teras. Pencuri yang membawa senjata tajam berhasil melukai Dodi sehingga dia jatuh tak berdaya di teras.

Mendengar suara ribut-ribut, Amy pun terbangun dan keluar, begitu menyadari apa yang terjadi, Amy segera mengejar pencuri yang sepertinya belum lari jauh. Tak lama kemudian, Amy kembali, mungkin karena mengingat ayahnya yang terkapar di teras. Amy kemudian menghampiri ayahnya yang masih terduduk di teras dan membantu sang ayah berdiri. Dodi tidak terlalu ‘ngeh’ bahwa saat memapahnya, Amy sedang dalam keadaan luka parah. Bagian dagunya berdarah. Tak lama kemudian, Amy jatuh pingsan, dan sadarlah ayahnya kalau dibelakang kepala Amy tertancap sebuah pisau. Amy langsung dilarikan ke rumah sakit, dan setelah tak sadarkan diri selama 24 jam, Amy meninggal.

Hiks, tragis sekali nasib Amy, padahal dia masih seumuran saya. Tapi yang membuat saya terharu adalah saat pisau telah menancap di kepalanya, Amy masih sempat membantu ayahnya berdiri. What a nice son, dalam keadaan seperti itu masih sempat menolong ayahnya. Fuuh…seandainya Amy gak ngejar tuh maling, mungkin hari ini dia masih segar bugar.

Pelajaran yang dapat kita ambil dari masalah ini adalah kita sering kali melupakan hal yang terpenting, yaitu keselamatan. Teman saya juga pernah mengalami perampokan sekitar 4 bulan yang lalu, suatu hari di jalanan yang memang sepi dia berjalan sambil membalas SMS, kebetulan dia pake iPhone, dan saat itu datanglah motor dari arah berlawanan, menjambret handphone di tangan teman saya. Teman saya tidak melepaskan genggamannya, sehingga dia terseret oleh motor sekitar 20 meter. Sehingga kakinya luka, dan karenanya selama beberapa waktu teman saya tidak bisa berjalan. Teman saya yang lain, juga pernah kehilangan sebuah Honda Jazz, tidak ada perlawanan, karena tahu-tahu mobil itu sudah tidak ada. Tapi teman saya itu mencari mobil itu sampai larut malam.

Saat kehilangan benda terutama yang berharga, seperti mobil, handphone dan laptop, kita pasti sedih. Namun setidaknya kita harus bersyukur, apabila maling itu tidak melukai kita ataupun orang lain. Karena keselamatanlah yang terpenting, benda bisa di beli lagi. Tapi nyawa ?

Oh ya sekalian mau berbagi, sejak kecil karena ayah saya sering tugas di luar kota, beliau sering wanti-wanti untuk selalu mengunci kamar sebelum tidur. Dan apabila mendengar suara ribut-ribut, yang dicurigai maling, sebaiknya jangan keluar kamar, terutama bagi wanita dan anak-anak. Ada baiknya juga untuk selalu sedia sesuatu yang bisa dijadikan senjata di kamar, misalnya tongkat besi. Well, mungkin sebaiknya anda mencoba hal tersebut,,,


sumber: http://umum.kompasiana.com/2009/11/04/kita-seringkali-melupakan-hal-terpenting/